Salam hangat,
Sudah fitrahnya manusia untuk saling mencintai, yang membedakan adalah dasar dari saling mencintai itu. Karena dengan dasar itulah akan melahirkan cinta yang berbeda pula. Kenapa masalah cinta ini begitu penting ?.. maaf sebelumnya, mungkin sedikit uraian ini tidak akan persis seperti yang rekan-rekan harapkan, terutama masalah cinta yang sudah biasa ada di mindset sebagian remaja,orang dewasa atau bahkan orang tua segala (maaf, jangan kebakaran jenggot ya).
Cinta harus berdasar,haruslah memiliki akar , karena cinta akan tumbuh menjadi besar. Jalannya cinta haruslah lurus, bukan hanya untuk saling mengelus, atau dibubuhi cumbu, rayu , dan akal bulus. Ketika merasakan adanya cinta terlahir, maka tiap insan akan berpikir, merasakan sesuatu berubah ,ada yang bisa menjadi indah, atau malah diri sering gelisah.
Bagi para pecinta (sejati), maka akan mempunyai kekuatan untuk memberi tanpa harus banyak berharap. Karena jika banyak berharap maka kemungkinan hanya akan melahirkan sesal.
Masalahnya, ketika cinta itu ada dan mulai tumbuh, akan dibawa kemana cinta ini ?
Cinta yang fitrah, suci ,pasti akan mencari pelabuhan yang suci pula. Bukan pelampiasan hati berwujud syahwat, menggelora, membara , mengajak berbuat maksiat.
Ketika cinta mulai tumbuh, maka pikir haruslah menemani untuk melangkah, sehingga tidak salah langkah.
Mungkin cinta tak akan habis kita bahas, karena begitu luas, karena dengan cinta setitik, maka akan melahirkan cinta sebentang , jika cinta itu sendiri sudah tumbuh dan berwujud utuh.
Sekarang, marilah kita tentukan, akan dibawa kemana ? ke siapa ? cinta kita kita ini. Dan, sudahkah kita membawa cinta yang fitrah ? cinta yang dengan cinta itu sendiri makin mendekatkan diri kepada Ilahi. Cinta yang mampu menghidupkan yang mati, dan mematikan yang hidup. Cinta yang mampu menerangi jalan di lorong-lorong gelap kehidupan. Cinta yang harus bermuara ke dermaga keridhoan .
Ya Robbana, pertemukanlah cinta ini, dengan hamba-MU yang mengusung cinta kepada-MU, sehingga cinta hamba yang separuh , dapatlah menjadi utuh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 komentar:
mau dibawa kemana cinta? ya.. terserah si cintanya aja deh >:)
saat ini memang sulit menjaga kemurnian cinta, tapi sulit bukan berarti tidak mungkin kan :)
untuk tau mau apa si cinta, kita kudu ngenal siapakah si cinta itu. kan ada yang bilang, tak kenal maka ta'aruf :D
tulisan saya di blog saya emang hanya berisi secuil informasi tentang cinta yang saya tau (promosi mode on)
betewe salam kenal buat pak agus, numpang nampang aja ah :D
Assalaamualaikum...
Gus kumaha kabarna?
Iraha Nikah yeuh nu gaduh Cinta :)
Kumaha kabar na tarantula ? hehe
wanohan didieu!
Kumaha kabar na tarantula ? hehe
wanohan didieu!
Ass,
Salam hangat,
Tubuhpun setiap saat terasa hangat (mungkin panas) karena sekarang saya dan temen-temen sudah ada di Surabaya re.. deket ITS (Kampus nya gede banget),Kabar saya lumayan sehat, mungkin "temen main " saya, yaituTARANTULA-116 yang masih belum sehat pisan...., bikin asam urat kambuh,:) tapi, optimis lah, insyaAllah juara :). Mohon do'anya saja ya, khususnya ka temen-temen blogger dimana saja, kang andi (the guru of klik), kang cepi (mungkin masih di flexi nya )..kang jalal (ayo semangat senatnya )..dan temen-temen dimana di alam ini.
kita nikamti dan syukuri PROSES, insyaAllah SUKSES !
Ikuti Cinta Menuju-Nya
Post a Comment