Bicaralah dengan bekerja

Salam hangat,
Akhir pekan (malam mingguan) akhirnya tiba juga, bagi sebagian besar orang (manusia) tentu sangat ditunggu-tunggu. Beragam alasan,ada yang mau liburan ke orang tua, ada yang sibuk mau ngapelin pacarnya/atau diapelin , ada yang masih sibuk mau ngepelin rumah bosnya, ada yang sibuk mau nonton konser , tapi ada juga yang masih cukup sibuk kerja (ngalembur tea).

Ilustrasi di atas sebenarnya menjelaskan beragam agenda kerja yang tiap orang punya latar belakang berbeda, menurut keyakinan masing-masing untuk dapat merealisasiknnya. Dalam hal ini tidak akan dibahas mana yang benar atau mana yang salah dulu, karena prinsip beramal dalam Islam adalah mengajak kepada kebaikan dulu, baru mencegah kepada kemungkaran. Kalau premis ini kita negasikan, maka konsekuensinya juga akan terbalik.

Ada hal yang sangat krusial dalam bekerja, yaitu kita harus mampu berkontribusi kepada diri,lingkungan lebih baik lagi untuk umat. Untuk menuju beberapa tahapan itu, maka kerja kita harus memiliki beberapa karakter dasar, mungkin seperti ini :

1. Adanya niat yang ikhlas, jelas berikrar
2. Semangat yang tumbuh dan nyali berkobar
3. Memiliki visi yang jelas dan tepat
4. Memilki orientasi dunia serta akhirat
5. Mau dan mampu beradaptasi dengan lingkungan
6. Saling membantu sesama rekan
6. Adanya evaluasi berkesinambungan
7. Mampu untuk mempertanggungjawabkan

Jika kondisi ini minimal sudah melekat, semangat akan tumbuh, kerjasama terjalin utuh, dan insyaAllah keberhasilan dapat direngkuh. Sebenarnya ada hal yang membedakan antara seorang yang rajin kerja dan pura-pura rajin. Orang yang bekerja efektif maka akan sering berbicara dengan bekerja, sebaliknya orang yang kurang efektif kerja akan banyak bekerja dengan bicara.

Mungkin saatnya merenung, diam sejenak laksana gunung, sudahkah kita berkeja dengan efektif ?
Selamat bekerja kawan-kawanku.!!! :)