Hamba siapakah kita ini ?

on Monday, November 03, 2008



Salam hangat,
Dalam AlQur'an, sudah jelas, bahwa tidak semata-mata Allah menciptakan Jin dan Manusia melainkan agar beribadah (mengabdi) kepada Allah. Dengan pekerjaan mengabdi,kita yang sadar sebagai manusia, tentunya kewajiban kita adalah menjadi hamba Allah sebaik-baiknya. Dengan kata lain, maka kita harusnya merasa bahwa semua urusan Allah yang maha mengatur, Allah maha penentu, Allah maha melindungi, dan kepadaNya-lah kita harusnya bergantung, memohon dan berharap.

Dengan adanya kesadaran awal ini, akan menentukan pola pikir dan sikap kita dalam mengarungi kehidupan ini. Namun demikian, kita masih dekat juga penghambaan terhadap makhluk Allah yang lain. Bahkan lebih ekstrim, kita menjadi hamba nafsu dan syetan. Banyak variannya yang muncul dari kondisi ini, misal kita selalu gelisah jika tidak mempunyai uang banyak , sedih kalau tidak punya laptop,HP,motor atau mobil. Merasa minder jika rupa tidak begitu rupawan. Kondisi-kondisi ini muncul karena kita masih merasa bahwa mereka mampu menopang,mampu menolong, dan mampu memberikan ketenangan atau nilai yang lebih atas diri kita.

Dengan sekuat tenaga dan segala cara, sebagian dari kita mencari rejeki dengan cara-cara yang tidak benar, makan dari rejeki yang tidak halal sudah merasa biasa saja. Kalau punya jabatan jadi sewenang-wenang, atau tidak mau dikoreksi, tidak mau diajak diskusi, maunya menang atau mearasa benar sendiri.Innalillahi...

Kalau sudah kaya, merasa sudah punya segala, lupa akan hak-hak saudara kita yang masih memerlukan, dan jelas aturannya. Seringkali kita merasa leluasa dengan waktu, mengikuti nafsu, yang terus memburu,padahal usia sudah di ujung waktu, kapan dan dimana kita akan meninggal, pasti tidak tahu.

Mencari kedekatan dengan atasan dengan jilat-menjilat, sikut temen sendiri,membiarkan teman celaka, maka itu sebuah suka cita. Sedih kalau teman mendapat rejeki dan kemajuan apalagi kalau teman mampu berprestasi,sakit hati makin bahkan fitnah,gibah dan namimah adalah hal yang lumrah.Naudzubillah..



Sekarang, mari kita renungkan sejenak, termasuk hamba siapakah diri kita ini ?

0 komentar:

Post a Comment