KetikaTa'aruf Harus Memilih

on Monday, April 14, 2008

Salam hangat,
Senin,14 April 2008 , akhirnya ana membicarakan sesuatu yang krusial dengan rekan kerja,beliau jadi MC dalam proses ta'aruf ini, ada hal berat yang harus disampaikan, mengenai keputusan ini, apakah YA atau TIDAK. Masalahnya bukan terletak pada jawaban, tetapi dalam menjawab ini ana bingung,meskipun sudah diskusi dengan orang tua, maka mereka berkeinginan ana selesai studi dulu. Disisi lain godaan selama studi begitu berat....

Setelah berpikir, maka ana putuskan untuk menghentikan dulu proses ta'aruf ini, sedih juga, karena akhwat ini sudah menggambarkan sebuah harapan menbangun ruamh tangga. Tapi ana berdo'a, semoga beliau diberi kemudahan untuk menemukan yang terbaik menurut Allah untuk kebaikan dan kemuliaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Semoga ya...

Meskipun demikian, ana berkeinginan insyAllah jika sudah selesai studi, akan dikontak lagi,jika belum menemukan pasangan yang terbaik, tetapi jika sudah , ya ukhuwah kita tetap jalin dengan baik karena Allah.

Kira-kira begitu dulu sekelumit cerita proses ta'aruf ana dengan seorang akhwat yang aktif (bekerja dan mengaji), sungguh mungkin ini sebuah ujian bagi ana, mengenai konsistensi diri dalam belajar dan ibadah, mana prioritas yang lebih besar dan benar...

Afwan ana ya Ukhti..semoga anti diberikan perlindungan Allah untuk melanjutkan dakwah dan kehidupan ini.Mungkin ini hanya sementara ya..
Sampaikan salam dan maaf ana ke keluarga disana.


Wass.

0 komentar:

Post a Comment