UTS = Ujian Tidak Serius ????

Salam hangat,

UTS Telah tiba, saatnya ujian dimana-mana......(liriknya mirip gaya ebit gede) :)
Banyak cara menyikapi datangnya UTS ini, ada yang senang,ada yang bingung, ada yang sedih, ada yang marah atau ada yang biasa-biasa saja...
Beragam sekali ya..mirip Bihneka tungal Ika...
Tapi apapun bentuknya yang jelas bukan saatnya berkeluh kesah,sedih malas atau leha-leha,saatnya menuntaskan ikhtiar lewat ujian yang ada..ayooooo kamu bisa...!!!!

Tapi, tak sedikit juga yang tetap santai, seperti keledai, sering nongkrong di kedai atau main ke pantai..berandai-andai..... .Entah kenapa bisa seperti itu? Saya mah tidak tahu... Memperhatikan kondisi nyata, maka UTS sering dianggap Ujian Tidak Serius, artinya menurut mind set mereka yang mendukung ide ini, pada saat UTS nga usah jor-joran serius banget,ntar juga ada UAS. lha..siapa yang menjamin akan sampai ke UAS ? apa bukti jaminannya ? mari kita renungkan...

Ada baiknya jika setiap ujian kita sikapi dengan siap, ikhtiar optimal, do'a dipanjatkan belajar ditingkatkan..semangat digelorakan...insyaAllah berhasil..muceukil...

Jangan memandang rendah setiap ujian, karena hakekatnya ujian adalah media transformasi kedewasaan, dalam kuliah, ini menjadi jalan mengukur kemampuan dan perubahan dari proses akademik yang dilaksanakan, apakah berjalan dengan baik atau malah terbailk ???

Jadi, ketika mau ujian, idealnya sudah siap-siap,jangan kaget atau kepepet terus mangpret jiga babi ngepet....hehueuhuuueehhh..sanes kitu....kampret :)

Mari kita perbaiki pola belajar jangan selamanya ngebut semalam, kalau nga salah mah kota roma saja tidak selesai semalam, bunga juga tidak mekar semalam, mengapa belajar kita harus dipaksakan dikebut semalam? Ayo kita luruskan niat, tumbuhkan semangat , siapkan diri agar mampu berprestasi........

Belajar untuk ujian, siapa takut ? InsyaAllah.